Wanita berhijab itu terus berjalan kemudian masuk ke dalam ruangan nya. Kenangan di dalam ruangan itu kembali terbayang tetapi dia berusaha menyingkirkan nya. Bella masuk ke dalam ruangan pimpinan perusahaan itu dan kemudian memberikan jadwal apa-apa saja yang harus dilakukan oleh sastra sebagai seorang pimpinan perusahaan besar.
Sastra sedang duduk di dalam ruangan nya saya tiba-tiba hermanto datang menghampiri dirinya. Dia masuk setelah mengetuk pintu terlebih dahulu. Tetapi dia segera mendorong pintu tersebut tanpa mendapatkan izin dari pemilik ruangan.
"Ada apa?" sastra bertanya kepada hermanto. Pemuda tampan itu hanya berjalan lalu duduk tepat di belakang wanita tersebut.
"Selamat pagi ibu direktur, saya hanya ingin menyerahkan beberapa berkas yang perlu ditandatangani. Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu sebelum menandatangani ya," cap hermanto sambil tersenyum kemudian dia meninggalkan ruangan tersebut.