"Tidak ma, aku tidak akan mau menikah dengan hermanto. Apalagi selama ini kami hidup bersama-sama," jawab mawar yang menolak rencana dari ibunya.
"Apakah kamu tidak mengerti? Jika kamu menjadi istrinya kamu bisa terus makan dari card kehidupan hermanto. Kamu bisa mengawasi dan juga melakukan apa yang kamu inginkan. Jika kamu tidak menyukainya kamu tidak perlu menjalin hubungan yang sebenarnya. Kamu hanya perlu menjadi istri di atas kertas aja. Setelah kita mendapatkan apa yang kita inginkan maka kamu bisa menceraikan nya," mawar terdiam mendengar kata-kata ibunya. Mungkin semua itu benar. Dia kembali menatap wajah sang ibu. Berusaha agar keraguan di dalam hatinya bisa menghilang.