Aska menatap wajah istrinya. Semua ini akan terasa lebih berat jika sang istri tidak berada di sisinya. Pemuda tampan itu pun menarik tubuh sang istri lalu memeluknya dengan erat. Dia ingin mendapatkan kekuatan dari wanita tersebut. Saat ini pikirannya sangat kalut. Di satu sisi dia memikirkan ibunya yang sedang sakit namun di sisi lain dia juga memikirkan masalah hermanto yang sudah mulai berani. Dia ingin bertanya kepada ibunya apa yang harus ia lakukan terhadap hermanto tetapi dia kembali mengurungkan niatnya karena tidak ingin mengganggu istirahat wanita paruh baya itu karena sedang sakit.