Beberapa hari terakhir Hendra terus memantau kinerja dan pekerjaan dari Hermanto. Namun dia merasa ada niat terselubung dari pemuda tampan tersebut. Namun dia belum mengetahui niat yang sedang tersembunyi itu. Karena itulah, Hendra belum berani mengatakan kecurigaannya kepada Aska.
Hari demi Hari berlalu, Hermanto sudah duduk di kursi manajer umum perusahaan Permadi. Sampai saat ini pemuda tampan itu selalu memberikan hasil yang memuaskan kepada perusahaan Permadi. Dan akibat dari pekerjaannya perusahaan Permadi mengalami perkembangan yang luar biasa. Harga saham juga mengalami peningkatan meski salah satu pemegang saham terbesar perusahaan itu sudah menarik semua investasinya. Dengan menggunakan opini publik, Hermanto mengubah statement negatif terhadap perusahaan menjadi statement positif. Sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut menjadi sangat diminati di dalam masyarakat dan mereka semua berlomba-lomba untuk mendapatkan produk terbaik.