Tetapi tidak ada yang bisa berbicara sebab nasi sudah berubah menjadi bubur. Semua orang memang merasa takut dan cemas tetapi semua orang hanya bisa menghadapi apa yang terjadi selanjutnya.
"Mas?" sastra menyentuh tangan suaminya mencoba bertanya alasan di balik semua sikap yang ditujukan oleh aska di hadapan semua orang. Sang suami mendekati istrinya lalu memberikan pelukan kepada wanita itu.
"Ada apa sayang?" tanya aska seraya menyentuh tangan wanita itu dia tahu apa yang ingin ditanyakan oleh istrinya atas kejadian yang baru saja mereka alami tetapi aska berupaya terlihat baik-baik saja di depan wanita tersebut agar istrinya tidak merasa semakin bersalah atas semua masalah yang sedang dihadapi.