Aska menjelaskan apa yang ada di dalam hatinya dengan kejujuran.
"Sedangkan masakanmu mungkin sederhana, tidak banyak pernak-pernik yang kamu sajikan namun masakanmu terasa begitu menyentuh perasaan dan aku tidak pernah bosan sekali pun mau makan masakan buatanmu. Jika aku bisa aku ingin menikmati masakanmu setiap saat," kata-kata itu seakan bagai angin surga menyentuh perasaan hati yang terdalam. Pujian itu adalah pujian yang paling disukai oleh seorang istri. Kata-kata islam membuat hati setiap istri merasa senang. Dan aska sudah melakukan yang terbaik untuk membahagiakan hati istrinya. Tiba-tiba wajahnya merona, ibu mertua yang juga ada di sana tersenyum melihat kebahagiaan keluarga anaknya. Dia berdoa semoga anaknya terus merasakan bahagia.
Setelah menyelesaikan sarapannya pemuda tampan itu meninggalkan meja makan karena dia harus segera berangkat ke kantor. Sementara sastra menemaninya sambil membawa kan tas merk suaminya menuju mobil.