Namun senyuman itu terhenti saat melihat wajah sastra yang terlihat kusut dan juga menyedihkan. Seakan pada beban besar yang ada dalam pikirannya. Tanpa banyak bertanya wanita paruh baya itu segera menggendong azam yang ada dalam gendongan sastra lalu membawanya masuk ke dalam rumah. Namun tiba-tiba wanita paruh baya itu ntar heran saat melihat anak kecil yang datang bersama dengan sastra.
"Dia siapa?" wanita yang merupakan asisten rumah tangga sastra bertanya.
"O, di adalah putriku, bibi!" jawab sastra sambil berlalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Sebentar aku wanita paruh baya yang merupakan asisten rumah tangga tersebut langsung menjalankan tugasnya untuk merawat kedua anak itu.