Akhirnya aska mengerti alasan yang tersembunyi dibalik hati ibunya kenapa wanita itu begitu takut kepada tante afriani. Selama ini dia berfikir bahwa ibunya selalu menuruti semua permintaan tante afriani karena wanita itu menganggap bahwa tante afriani adalah adik baru suaminya. Dan mereka adalah satu-satunya keluarga yang tertinggal namun ternyata apa yang dipikirkan oleh aska tidak sesederhana kenyataan yang sebenarnya. Namun ternyata kehidupan ibunya jauh lebih sulit dari apa yang ia bayangkan.
Aska memberikan pelukan kepada wanita itu. Dia mencoba menghibur ibunya, dia mencoba menghibur wanita yang telah melahirkan yang ke dunia.
"Mama jangan khawatir. Semua akan baik-baik saja!" ucap aska kepada wanita paruh baya itu.
***
Pagi ini semua orang duduk di meja makan untuk menikmati sarapan bersama. Begitu juga dengan tante afriani dan putrinya. Mereka duduk bersama di atas sebuah meja dan menikmati sarapan yang telah dibuatkan oleh sastra dengan sepenuh hati.