"Apakah semua ini benar, Papa?" gadis kecil itu kembali bertanya kepada pemuda tampan yang juga berdiri di sana. Aska mengangguk kan kepala mengiyakan pertanyaan dari putrinya. Kedua orangtua putri kemudian mengajak putri menaiki tangga besar membulat untuk melangkahkan kaki menuju lantai dua. Kemudian mereka bertiga berdiri di depan pintu sebuah kamar yang sudah dipersiapkan oleh sastra untuk putri kesayangannya.
Mereka semua terdiam dan saling pandang. Putri memandang wajah kedua orang tuanya hatinya bertanya apakah yang akan diberikan oleh orang tuanya untuk dirinya. Sambil tersenyum sastra membuka pintu tersebut. Alangkah terkejutnya putri saat melihat pemandangan yang ada di dalam kamar.
