"Buka, dan bacalah!" jawab wanita paruh baya tersebut. Perlahan aska mulai membuka laporan yang ada di tangannya. Membaca judul itu tentang hasil tes dna membuat wanita tersebut mengangkat wajah dan memperhatikan wajah ibu mertuanya. Nyonya ani hanya mengangguk kan kepala saat melihat tatapan dari menantu kesayangannya..
Selanjutnya sang menantu membaca laporan tes dna dari awal hingga akhir yang menyatakan bahwa ternyata laporan itu adalah laporan tes dna antara suaminya dan juga putri. Untuk beberapa saat sastra terdiam mencoba mengingat sosok putri dan pikirannya tertuju pada berita yang iya dengar iya lihat. Putri adalah anak yang datang bersama dengan aska saat dirinya berada di cafe. Dan putri adalah sosok anak kecil yang menjadi korban penyiksaan ibu kandungnya yang ada di berita. Kemudian sastra melanjutkan analisa terhadap laporan tes dna tersebut. Dan ternyata dari laporan itu diketahui dengan jelas bahwa putri bukanlah anak kandung dari suaminya.
