Suara tangis itu semakin lama semakin kencang dan semakin terdengar. Hati aska tiba-tiba terletak saat menyadari bahwa suara itu berasal dari putri. Apa yang terjadi kepada putri mengapa dia menangis. Aska mencoba mencari sumber suara, dia berjalan memutar dan akhirnya berhenti di sebuah kamar milik putri. Aska mencoba melihat apa yang terjadi di dalam kamar tersebut dengan membuka sedikit tirai jendela. Alangkah terkejutnya pemuda tampan itu saat melihat tubuh putri dipukuli oleh ibu kandungnya sendiri. Claudia memukuli tubuh putrinya dengan sebuah sapu, anak perempuan kecil itu hanya bisa menangis dengan mencoba menahan suara tangisan ya. Kenyataan itu begitu sulit diterima oleh aska. Seketika dengan marah pemuda tampan itu mendobrak jendela kamar tersebut lalu masuk ke dalam kamar tanpa permisi. Dia mendekati wanita itu lalu memberikan tamparan kepada wanita tersebut.