Azzam berada di pangkuan ani Armadi. Dia terlihat senang saat menaiki mobil itu bersama dengan nenek dan juga ayahnya. Dia tersenyum dan tertawa sambil menggerakkan kedua tangan dan kakinya hingga dia pun tertidur di pangkuan wanita paruh baya itu.
"aku rasa Azam sudah merasa lebih nyaman sekarang. Dia bahkan sudah bisa jauh dari sastri!" Ucap Aska melihat putranya yang tertidur di pangkuan ibunya. Nyonya ani Armadi hanya tersenyum menanggapi ucapan sang putra. Dia meletakkan jari telunjuk diantara bibirnya memberi isyarat kepada Sang putra untuk mengecilkan volume suaranya karena Azzam sedang tertidur.