Setelah tim dokter memberikan informasi kepada pasien, mereka meninggalkan ruangan itu. Meninggalkan Geisha yang menangis tersedu-sedu. Meninggalkan seorang ibu yang telah memiliki harapan namun harapan itu telah menghilang. Meninggalkan seorang ibu yang baru saja mau mimpikan kehadiran putranya. Kehadiran Putri kesayangannya. Tapi mimpi itu sudah direnggut begitu saja. Keisya menangis tersedu-sedu di atas ranjang sambil memeluk sebuah bantal. Kehidupan yang selama ini sudah sangat menyakitkan. Tapi berita dari dokter lebih menyakitkan. Jika masalah yang menimpa suaminya masih memiliki harapan. Tetapi kini seakan harapan sirna begitu saja. Tetapi kini seakan tidak ada celah bagi mereka untuk bisa melewatinya. Sastri juga merasa iba melihat kesedihan yang menimpa sahabat baiknya. Dia membalik tubuh Keisha kini berhadapan dengan dirinya. Lalu dia kembali memberikan pelukan hangat kepada sahabatnya tersebut.