"Sudah kuduga! Menurutmu, selain diriku, ada berapa persen perempuan cantik di negara ini?" Ayane masih menanyakan hal-hal aneh pada pemuda pengantar pesanan soto ayam itu.
"Uhm ... hmm ... mungkin hanya satu persen, Kak." Pemuda itu berucap. Selain karena memang Ayane cantik, tapi pelayan itu juga membesarkan hati pelanggannya agar kembali lagi ke kios Soto Ayam ini. Strategi marketing.
"Bagus! Sekarang pergilah!" perintah Ayane. Ia langsung menghabiskan soto ayam di dalam mangkuknya kembali.
Setelah beberapa saat, Ayane duduk dengan tenang karena kekenyangan.
"Benar 'kan kataku tadi, Kyo." Ayane kini mendekatkan wajahnya ke arah Kyosuke, membuat Kyosuke tersentak dan mundur.
"Kalau menurutmu bagaimana, Kyo? Apakaj bagimu, aku ini juga terlihat cantik?"
"Ya, kau cantik," timpal Kyosuke, sedikit terpaksa. Baginya di dunia ini tidak ada yang lebih cantik dari ibunya, Nyonya Hanasaki Kenkyo.