Seiichiro bisa merasakan jantungnya berdegup tidak karuan ketika akhirnya dia benar-benar melihat Rinata di luar sana.
Rinata turun dari taksi dengan anggun. Kaki jenjangnya mulai melangkah, memasuki coffee shop, berhenti sebentar di depan meja kasir dan setelah wanita berseragam hitam putih di balik meja menunjuk ke arah Seiichiro, Rinata mulai berjalan mendekat.
Seiichiro menundukkan kepala.
Rinata pasti terkejut ketika nanti ia tahu bahwa orang yang akan dia temui adalah Seiichiro.
Kemarin adalah menjadi sebuah kebetulan karena Seiichiro menemukan dompet Rinata yang jatuh di pinggir jalan ketika Seiichiro mengejar mobil Rinata. Di dalam dompet itu juga terdapat kartu nama dan nomor telepon Rinata. Itu adalah sebuah keberuntungan bagi Seiichiro.
Seiichiro tertunduk sambil tersenyum. Sudah sangat lama tidak membuat Rinata terkejut dan merajuk kesal seperti saat mereka berpacaran waktu itu.