Ada dua pilihan yang saat ini ada ditangan Ali. Desakan dari mamah meminta dia untuk menjawab pertanyaan yang sangat sulit itu. Entah apa yang ada dpikiran mamah sampai memberikan pertanyaan yang begitu sulit.
"Bismillah," ucap Ali membatin, "Kalau memang Mamah sangat berat untuk merestui hubunganku dengan Lisa, maka aku akan memilih Mamah." jawab Ali sangat berat sekali.
"Kenapa kamu memilih Mamah? Biasanya anak laki-laki lebih memilih cinta daripada orang tua."
"Enggak, Mah! Aku enggak akan berbuat seperti itu, karena aku dan Lisa juga belum halal. Surgaku ada di bawah telapak kaki Mamah, mana berani aku membangkang semua perinta Mamah."
"Ouh begitu!" Mamah mengangguk paham.
"Jadi, mamah beneran mau bikin aku dan Lisa berpisah ya?" tanya Ali hati-hati.