Buntu! Itulah kata yang mewakili perasaan Lisa siang ini. Berusaha semaksimal mungkin untuk mencari jawaban biar Ali mau kembali ke butik, tetapi tak kunjung ditemukan jawabannya. Masa iya, hanya karena kehadiran dia, membuat Ali jadi membenci tantenya sendiri. Kalau begini caranya, Lisa, jadi merasa bersalah sekali, telah membuat perpecahan antar dua keluarga.
Tak menyerah sampai di sini saja. Lisa, akan memikirkan caranya biar Ali bisa berdamai lagi dengan tante Meri. Mungkin, nanti kalau sudah sampai rumah, Lisa, akan meminta sedikit bantuan dari Aisyah untuk membicarakan tentang hal ini.
"Kita enaknya mau ke butik mana, kak?" tanya Ali masih menahan amarahnya biar tidak teringat kejadian yang baru saja terjadi.
"Eum ... sepertinya kita ke butik langganan mantan gua aja, gimana?" tawar Arman.
"Lu, serius? Bagus apa enggak di sana, Kak?" tanya Ali tampak meragukan.