Pemandangan pertama yang disuguhkan di butik milik tante Ali adalah karyawannya di sini perempuan semua. Tak ada satu pun laki-laki yang dipekerjakan di sini. Karena menurut tante Ali lebih suka memperkerjakan perempuan yang mempunyai kinerja kerja sangat bagus dibanding laki-laki. Bukan berarti laki-laki tak cekatan hanya saja kalau perempuan lebih sabar dalam menghadapi keinginan pelanggan yang banyak maunya, terlebih pelanggan di sini rata-rata perempuan.
"Selamat datang kembali, kakak cantik dan kakak ganteng."
"Terima kasih, kak."
"Tante saya, ada di dalam 'kan, kak?"
"Ouh iya ada, kak. Silakan duduk dulu, kak, akan saya panggilan bu Meri dulu."
"Siap, kak!"
Suasana butik tampak sangat rame sekali. Banyak orang yang berlalu lalang, apalagi ini musim nikah, banyak orang yang berburu gaun pernikahan. Kebetulan juga, Lisa, datang di jam yang sangat padat, mungkin kalau mereka datang agak pagian dikit suasana sedikit sepi.