Satu bulan yang lalu ....
Oke! Di sini, Arman baru menyadari satu kesalahan yang sangat penting. Tidak seharusnya, Arman, bersikap seperti ini terhadap keluarganya. Melupakan kebahagian orang tua dan saudaranya sendiri, hanya demi satu orang perempuan saja.
Hari ini Lisa, memang tidak seperti biasanya, yang gampang tersulut emosi. Namun, Arman pun juga paham tentang kondisi Lisa, sekarang. Itu karena, biasanya Lisa, selalu dimanja oleh Arman, dan diakui oleh Arman kalau akhir-akhir ini memang sudah tidak peduli dengan Lisa seperti yang dilakukan biasanya.
Tanpa menunggu banyak waktu, Arman, tersadar lalu berlari secepat kilat untuk mengejar adiknya yang telah salah paham tentang dia. Jangan sampai hanya karena masalah perempuan, adiknya, sampai menganggap kalau dia sudah tidak peduli lagi.
Benar! Lisa dan ibunya sudah berdiri di samping mobilnya, dengan air mata yang terus mengalir membasahi kedua pipinya. Arman, benar-benar telah melakukan kesalahan yang sangat fatal.