Tiga tahun yang lalu ....
Sekuat tenaga Lisa pun akhirnya memutuskan untuk berlari agar Arman bisa cepat mendapat perawatan. Hanya tinggal selangkah saja, Lisa, akan sampai di tempat 'informasi'. Perasaannya kali ini sungguh tak menentu, melihat kakaknya yang sedang kesakitan seperti itu membuat Lisa, yakin ingin segera memisahkan Reni dengan kakaknya.
"Kakak perawat .... tolong, Kakak saya sepertinya sakitnya tambah parah." Lisa memukul meja pelan sebagai bentuk kekhawatirannya kepada kakaknya.
"Baik, Kak." perawat pun mengambil steoskop lalu sedikit berlari ke arah kamar inap Arman.
Dengan langkah lunglai menuju kamar inap kakak, Lisa hanya bisa pasrah dan berdoa semoga kondisi kakkanya baik-baik saja. Dia, enggak mau sampai terjadi sesuatu terhadap kakaknya.
"Kakak semuanya mohon keluar dulu ya, kami akan memeriksa keadaan pasien."
"Baik, Kak,"
