Tiga tahun lalu ....
Malam hari paling enak membahas tentang masa lalu, apalagi kalau yang dibahas itu adalah cinta pertama yang sampai sekarang belum bisa dilupakan. Tetapi, tidak berlaku untuk Arman, yang telah mengubur dalam tentang cinta pertama. Karena cinta pertamanya membawa bekas luka yang sukses membuat Arman menjadi playboy seperti sekarang.
"Kak, kok malah diam aja sih?" tanya Lisa menoel tangan Arman yang tidak ada infusnya.
"Diam kenapa sih, Lis? Kalian temani aku terus dong, biar enggak ingat sama sakitku."
"Maafin aku ya, Kak, karena ninggalin Kakak, lama."
"Aku juga ya, Ar, maaf sudah ninggalin kamu karena pekerjaan yang mendadak."
"Iya enggak apa-apa kok, Bang, lagi pula besok Lisa 'kan masih di rumah. Enggak masalah kok,"
Wajar memang kalau Arman, bersikap seperti ini karena orang sakit pasti membutuhkan perhatian yang sangat khusus. Di saat mereka ditinggal begitu saja, mereka akan kesepian dan merasa sudah enggak ada lagi orang yang peduli dengannya.
