Menceritakan kehidupan masa lalu sama saja dengan membuka luka lama, tetapi Lisa, akan menceritakan semuanya karena dirinya sudah berjanji akan terbuka terhadap Ali soal masa lalu. Setelah dia menceritakan masa lalu, hanya bisa menatap Ali dengan senyum miring. Bukan karena dia takut Ali marah melainkan dia sangat tak nyaman dengan kondisi yang sekarang ini.
"Maaf ya, Lis, aku sudah memaksa kamu untuk membuka masa lalu." ucap Ali merasa bersalah setelah melihat Lisa yang sangat tidak nyaman menceritakan masa lalunya.
"Iya enggak apa-apa kok, Li. Lagi pula itu sudah masa laluku, makanya aku mau mengembalikan sapu tangan ini."
"Yakin enggak apa-apa, Lis? Maaf banget ya, Lis."
"Sudah jangan dibahas lagi ya, Al," pinta Lisa.
"Baiklah kalau gitu!" Ali merentangkan tangannya ke atas. "Kak, saya mau pesan lagi,"
Lisa yang melihat hal ini sangat bingung dengan yang dilakukan oleh Ali. Mereka harus segera ke konveksi karena Lisa, enggak mau Tante Karin menunggu terlalu lama.