Keyakinan, Hendri, untuk mencari sekertaris baru sudah sangat mantap. Dia tahu sudah dapat kabar dari temannya, kalau ada sekertaris yang sangat rekomed. Orangnya laki-laki dan enggak pernah bersikap aneh-aneh seperti Melisa. Sudah cukup, Hendri, selama ini bersabar dengan sikap sekertarisnya yang setiap hari membuat onar.
Hal yang paling membuat Hendri, ingin memecat Melisa, saat ini juga adalah perempuan itu telah berhasil membuat namanya menjadi jelek di mata Lisa, tetapi kalau untuk Ayah Lisa, enggak terlalu mempengaruhi sebab beliau pun masih ragu dengan ketulusan Hendri. Sikapnya tadi hanya karena ingin menghargai posisi Mirna yang ternyata ibu dari Hendri, kalau untuk urusan asmara beliau masih harus memikirkan ulang.
Bryan : Gua, sudah dapat kandidatnya. CV nya sudah gua, kirim di email lu.
Hendri : Oke! Thanks, Bro.
Bryan : Oke.