Gerak gerik, Lisa, yang membuat Dito, sangat yakin kalau adiknya yang paling bontot ini sedang menyembunyikan sesuatu yang sangat penting. Dito, enggak mau tahu, dia, harus bisa dapat mengkorek informasi tentang pikiran yang sedang dilamunkan oleh adiknya. Enggak, mungkin sekali kalau adiknya enggak ada pikiran tetapi di wajahnya terlihat sekali ada beban yang sedang dipikulnya.
"Lis, cerita sama Abang dong! Katanya kalau ada masalah harus cerita,"
Lis menengok ke belakang, syukurlah kalau kakaknya sedang asik dengan ponsel. Tangan Lisa, memberi tahu kode untuk segera menghampirinya. Sebenarnya, Lisa, enggak masalah kalau Arman tahu akan hal ini tetapi berhubung kakaknya itu terlalu sayang pada dirinya maka Lisa akan dibela habis-habisan oleh Arman.