***
Flashback Off
Menyambut pagi dengan suasana hati yang tak menentu. Hendri bingung apa yang harus ia lakukan saat ini. Bukan karena memikirkan cara menghindar dari acara pertunangan namun ia memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan uang yang banyak biar bisa melamar sang pujaan hati.
Sebelum, Hendri, memutuskan untuk cari pekerjaan, ia hendak kasih kabar sama Siska tentang eadaan yang sebenarnya. Kemarin malam, Hendri, mau menghubungi Siska tetapi keblabasan tidur, barulah ia bisa ksih kabar sekarang.
Dering telfon sudah tersambung pada Siska. Hati yang semula sedang gelisah kini menjadi tenang karena sudah mendengr suara sang pujaan hati.
"Pagi, Sayang," sapa Siska dengan ceria. Ia sanat enggak sabar ingin segera menjadikan Hendri tambang emasnya, namun sayang Hndri sama sekali enggak tahu maksud kedatangan Siska dalam kehidupannya kembali.
"Pagi juga, Sayang, lagi ngapain nih?" tanya Hendri sedikit basa basi.