Penyesalan selalu datang di akhir, kalau di awal namanya pendaftaran. Ungkapkan tersebut memang benar adanya.
Andai saja waktu itu gua lebih mendengarkan apa kata orang tua, mungkin kejadiannya enggak akan seperti ini. Gue sungguh menyesal sekarang telah memilih Siska dan meninggalkan Lisa.
Seorang perempuan muslimah yang sangat sempurna di mataku. Dia, enggak pernah minta aneh-aneh dariku, padahal dia juga sempat membantuku berjuang mulai dari awal hingga bisa sesukses sekarang.
Ternyata hati kecilku berkata lain, gua bisa dengan mudahnya meninggalkan perempuan yang sangat sempurna. Apa mungkin gua balik ke rumahnya dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
Waw... Sangat tidak sesuai dengan ekspetasi. Siska, dengan teganya meninggalkan gua di sini sendirian. Bayangan masa depan yang ku rancang semalam hancur begitu saja.
Entahlah saat ini gua enggak bisa berpikir secara jernih. Gua butuh teman buat menumpahkan segala sesuatu yang menjadi masalahku saat ini.