Aku duduk di sudut ruang tempat kami beristirahat.
Di ranjang besar itu, Grace tengah tertidur pulas seorang diri. Lalu di lantai, diatas sebuah kasur lipat tipis Hansel dan Dave juga sama, tertidur pulas tanpa mempedulikan udara dingin yang cukup menusuk tulang.
Sebelumnya kami sepakat untuk saling bergantian untuk berjaga dalam 3 jam sekali. Dan sekarang adalah waktuku untuk berjaga setelah Dave.
Pukul 4 pagi, shiftku seharusnya selesai satu jam yang lalu dan sekarang adalah giliran Grace. Tapi karena merasa kasihan pada gadis itu. Terlebih, aku sudah beristirahat cukup banyak kemarin. Aku memutuskan untuk menggantikan Grace berjaga.
Aku melirik keluar. Benar-benar gelap. Hutan itu sangat menyeramkan. Entah apa jadinya jika kami nekat menembusnya saat malam hari.
Aku mengalihkan tatapanku. Sedikit ngeri memperhatikan hamparan hutan yang gelap dan menyeramkan dalam waktu lama.