Ryujin tidak tahu apa yang terjadi, tapi yang pasti ia baru saja mendapat benturan keras di kepalanya. Gadis itu memegang erat kepalanya yang berdenyut nyeri. Ryujin melotot kala merasakan cairan kental mengalir dari pelipisnya. Ia buru-buru melihat telapak tangannya memastikan dugaannya benar atau salah. Dan ternyata benar, telapak tangannya kini berlumuran cairan merah pekat dengan bau anyir yang memuakkan.
Ryujin memandang sekelilingnya, tidak ada apapun di ruangan itu, hanya sebuah tempat tidur kecil dan nakas di sampingnya.
"Sudah bangun eoh?" suara seseorang mengagetkan Ryujin, gadis itu mendongak dan mendapati pemuda tinggi dengan tatapan mata tajam tengah menatapnya datar.
"Hwang Hyunjin?" Ryujin mengerjapkan matanya, berusaha memastikan jika pemuda di hadapannya benar-benar Hwang Hyunjin.
"Kamu mengenalku?" Hyunjin mengangkat sebalah alisnya, tetap memandang Ryujin datar.
"Bahkan seluruh penjuru SSHS mengenalmu," gumam Ryujin yang masih bisa di dengar oleh Hyunjin.