Bella nampak seperti orang yang ketahuan maling ayam. Ia melipat bibirnya dan menepuk jidatnya sendiri karena keceplosan.
"Mampus, Keira pasti marah nih sama gue tahu gue keceplosan bilang rencana pulang dia," ucap Bella dalam hati.
Meski begitu ia tetap menganggukkan kepalanya tanda ia mengiyakan pertanyaan Justin.
"Iya, tujuan Keira ke sini kan karena permasalahan itu dan karena permasalahan itu udah selesai ... Pasti Keira bakalan pulang ke Jakarta, Kan?"
"Kapan?"
Bella menghendikkan bahunya tak tahu karena ia sendiri pun tidak tahu kapan sahabatnya itu akan kembali.
"Kok kamu nggak ngasih tau aku dari lama?"
"Ck! Lo tahu sendiri gue pelupa," ucap Bella menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Makanya sekarang masih tau gue permasalahannya apa? Lo mau Keira pulang ke Jakarta dengan salah paham?" lanjut Bella menakut-nakuti Justin.
