Matahari telah menyinari ruang kamar ratu yang membuat nya sangat silau,jam menunjukkan pukul 08.00 wib membuat ratu terkejut dan jatuh dari tempat tidurnya,lupa dengan acara bersama mamanya yang hari ini launching toko tanamannya,ia lalu bersiap-siap untuk pergi dan tidak lupa untuk menyirami tanaman yang ada dikamarnya,mama ratu yang sudah pergi duluan dan meninggalkan ratu sendiri.
Ponsel ratu berdering terletak nama mama inka yang menelponnya sedari tadi,mamanya mengingatkan ratu jangan sering bangun siang dan mengomelinya disetiap perjalanan ratu menuju toko perlaunchingannya,ratu sangat bosan mendengar ibunya mengomel dari tadi untuk segera cepat akhirnya inka menutup telponnya yang membuat ratu terasa lega. Saat menuju toko ia melewati rumah demi rumah persis jalan menuju tokonya.
Dan sampailah ia di tokonya,disana sudah ramai orang yang telah menunggunya sedari tadi dan akhirnya ia meminta maaf kepada semua orang yang sudah menunggunya terutama kepada mamanya lalu mengucapkan kata sambutan dan sebagainya setelah itu ia dan mamanya akan memotong pita dengan gunting yang udah tersedia sebelumnya dan akhirnya toko tanaman dibuka, (ratu sangat senang sekali bisa ngembangin tanamannya sesuai wasiat sang ayah ratu).
Lalu ia pamit kepada mamanya untuk pergi ke makam ayahnya menyampaikan kalau wasiatnya sudah kita jalani,inka pun memberikan izin membiarkan ratu pergi. Ratu pun bergegas dan membawa bunga yang sudah dirangkai pita dengan sepeda motornya ia langsung pamit kepada inka. Jam yang ada ditangan ratu menunjukkan pukul 15:00 sampailah ratu ketempat pemakaman ayahnya yang ada dekat rumah ratu,ia menyampaikan "kalau ratu sudah semakin dewasa pa, hari ini hari yang sangat spesial karena ratu dan mama berhasil membangun toko yang papa mau dan semua nya berjalan dengan lancar,papa yang tenang ya disana ratu janji bakal jagain mama dan toko kita". Jam menunjukkan pukul 15:30 ratu pun siap untuk pergi karena ia mendapat telpon dari mamanya karena ia khawatir dengan keberadaan ratu sampai sore ini belum pulang jiga,"ratu baik-baik aja ma ntar lagi nyampe rumah nih see you!!".
Rumah ratu dekat dengan pemakaman hanya menempuh 30 menit saja dari pemakamannya,sesampainya dirumah ia langsung membersihkan badannya yang habis dari pemakaman. Inka yang mengingatkan ratu untuk harus bangun pagi karena mereka akan ke toko bersama dan mengerjakan barang yang masih berantakan ditoko.
"ratu besok kita jam 7:00 pagi harus sudah berangkat ke toko karena harus banyak barang yang kita kerjain dan dibereskan" ujar inka.
ratu pun menjawab dengan santai "siap mama tersayangnya ratu,good night ma",dan inka membalas dengan senyumannya yang manis.
Kriiinggg....kriiingg... alarm ratu menunjukkan pukul 6.30 saatnya ratu bangun pagi dari biasanya dan ia pun langsung untuk bersiap siap cepat agar tidak kenak marah dengan mamanya. Setelah siap dikamar ia pun keluar dan menuju ke meja makan untuk sarapan terlebih dahulu bersama mamanya,setelah selesai makan mereka segera berangkat ke toko tanamannya menggunakan mobil yang di kemudikan oleh inka,inka membuka obrolan duluan kepada ratu yang membuat ratu masih menguap karena bangun terlalu pagi biasanya ia bangun jam 9:00-10:00 yg membuatnya nyaman bangun jam segitu.
"rat kamu mau kemana lagi kalau sudah ketemu pembantu untuk ditoko"? tanya inka.
"plan sih pengen ke Bandung ma,iya la Bandung aja mau nikmati alam disana boleh ga ma"?.
"Mama sih setuju aja karena kamu sudah dewasa jadi bebas menentukan pilihanmu" inka yang sangat setuju agar anaknya itu mandiri.
"aaaa thank you so much mamaku tersayang".
"sama-sama".
Pukul 7:30 pun tiba saatnya membuka toko untuk melakukan beres - beres tanamanny,saat selesai membereskan tokonya ratu membawa satu poster yang dimana poster tertulis ada potongan harga sebesar 20% untuk hari pertama dan kedua.
Saat menunggu pelanggan yang masih sepi akhirnya ratupun inisiatif untuk mempromosikan tanamannya hanya dengan suaranya yang lantang dan mampu memberikan 20 pelanggan yang mampir ke tokonya dan warga lainnya pun pada ikut mampir juga, inka sangat terharu melihat ratu bersemangat untuk melihat tokonya ramai pada sore ini.
Langitpun menandakan hari mulai gelap,inka dan ratu bersiap-siap untuk pulang kerumah. Sesampainya dirumah ratu melihat didepan pintunya ada sebuah surat yang dikirim melalui pos yang ternyata dari ibu ria namanya yang ingin bekerja sebagai pembantu ditokonya itu,mendengar hal itu inka sangat senang karena tidak terlalu capek untuk mengurus tokonya berdua dengan ratu. Setelah masuk kerumah,inka mencoba nelpon yang tertulis disuratnya lalu setelah diangkat itu adalah nomor buk ria yang ingin bekerja dengannya,inka pun mengasih tau Bu ria untuk datang ke toko jam 7:00pagi dan setelah itu inka akan mengasih tau ditoko, apa aja yg harus di kerjain dan sebagainya.
2 bulan kemudian toko tanaman ratu dan mamanya semakin ramai. Ratu yang masih pikirkan perjalanannya membuat ia galau karena harus meninggalkan inka sendiri dirumah tetapi ia tetap harus jalani wasiat papa nya yang dikasih oleh mamanya itu. Dan dimalam hari ratu sudah merencanakan journey nya kebandung sendirian bersama alat-alat pribadinya seperti kamera nya,buku catatan nya ataupun buku cerita dan banyak lagi.
Ratu sudah merencanakan akan pergi ke Bandung ia membeli tiket melalui online supaya tidak mengantri karena ratu paling ga suka yang namanya menunggu dan ia mendapat tiket pesawat yang berangkat Minggu sore,jadi ia tetap bisa beribadah paginya itulah hal yang penting bagi setiap manusia untuk melakukan berdoa kepada Tuhan agar dilancarkan perjalanan nya. Inka yang melihat ratu lagi packing-packing ia pun membantu nya untuk memasukkan barang nya ke koper.
"ma gapapa ya aku ninggalin mama sendirian,ma apa aku harus pergi ya?", ucap ratu dengan perasaan sedih.
"gapapa mama baik-baik aja (sambil tersenyum),harus dong nanti papa kecewa gimana? dia kan mau liat ratu sukses dan bahagia".
mengeluarkan napas lega, "okey ma semoga ga nyesel aja aku udah ninggalin mama,yaudah deh ma aku ikutin apa kata mama okedeh aku mau istirahat dulu good night ma"...
"good night sayang".
Terik panas matahari pun menyinari ruang kamar ratu yang membuatnya silau,jam yang menunjukkan pukul 7:00 pagi ratupun bangun dengan matanya nya yang masih sipit dan keluar dari kamar melihat mamanya sudah tidak ada di rumah,ratu yang baru ingat kalau mama nya sudah berada di toko. Ia pun bersiap-siap untuk pergi beribadah seperti biasa mamanya sudah siapkan sarapan untuknya dimeja makan dan ia pun langsung memakannya.
Setelah berangkat menuju tempat ibadah ia ingin menyempatkan untuk pergi ke toko agar bisa membantu mama nya itu tetapi setelah selesai beribadah. 1 jam sudah berlalu akhirnya ia selesai dan jam menunjukkan pukul 9:00 pas,ia pun bergegas agar bisa ke toko dan sesampainya disana ia langsung membantu mamanya dan Bu ria. Ratu itu adalah anak yang sangat sayang kepada orang tua nya,suka menolong/membantu,anak yang mandiri dan pekerja keras.
Inka yang mengingatkan ratu kalau sudah jam 14:00 karena ia harus berangkat ke bandara supaya tidak ketinggalan pesawat,ia pun segera pulang tetapi inka yang mau ikut pulang juga karena ia ingin mengantarkan nya ke bandara. setelah semua beres dan bawaan ratu sudah cukup ia langsung menaruh di bagasi mobil dan langsung menuju bandara dengan perjalanan bisa memakan waktu 2 jaman. Kemudian sampailah mereka di bandara dan ratupun pamit dengan inka yang harus meninggalkan inka dirumah sendiri.
"take care sayang",cetus inka sambil memeluknya.
"iya mama juga, jaga kesehatan jaga makan sama selalu banyakin istirahat,i love you mom byee" sambil melepas pelukannya.
"iya sayang pasti love you too ,bye sayang".
Ratu sudah check-in dan segala macam akhirnya untuk departed berarti pesawat telah berangkat, ratu yang tiba-tiba mengingat semasa alm. papanya masih hidup beliau sering sekali menceritakan tentang pesawat,bagian-bagian pesawat dan akhirnya ratu kesampaian juga bisa menaikinya dan dimana dulu sekali beliau adalah seorang pilot yang sehari-harinya membawa pesawat,dengan tak sengaja menetes kan air mata yang membuat nya sedih karena tidak bisa mengobrol banyak dengan beliau.
Pesawat akan mendarat pukul 18:00 membuat para penumpang bersiap untuk memakai sabuk pengaman nya,karena sebentar lagi pesawat akan mendarat dibandar udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Ratu yang siap sedari tadi melawan rasa kantuknya agar bisa berdoa supaya selamat sampai tujuan. Setelah keluar dari pesawat dan ia ingin mencari taksi tetapi karena sudah gelap ia kesulitan mencarinya,untung ia dapat satu taksi yang masih berjalan dimalam hari dan ia menunjukkan jalan menuju penginapan dibandung yang sudah diberitahu kan sebelum itu sama ratu tempat penginapan nya.
Setelah menyelesaikan perjalanannya menuju Bandung lalu ia bertemu sama ibu yang punya penginapan itu namanya buk sari lalu ia membereskan barang-barang nya untuk ditaruh di kamarnya,jam sudah menunjukkan pukul 21:00 tepat,waktunya ratu untuk bersih-bersih badannya dan setelah itu untuk tidur yang membuatnya sangat lelah.
Hari yang sangat lelah tetapi ia tidak diam begitu saja, keesokan paginya ia melakukan olahraga seperti joging dan olahraga lainnya. Dan beberapa jam kemudian ia beristirahat dibawah pohon yang sangat rindang namun disaat istirahat ia bertemu sama cowok yang abis olahraga juga tetapi sicowok sudah siap olahraganya "seperti nya dia pemilik rumah ini deh",batin ratu. Tetapi ia tidak memperdulikan karena ia hanya ingin duduk sebentar dan tak lama kemudian ratu yang kepo melihat si cowok ini masuk kerumah yang punya pohon ini,tetapi karena ia tau kalau ratu ngeliatin dia (sicowok) jadii sebaiknya ia pulang dan membersihkan badannya.
Pukul 19:00 malam pun tiba ratu yang belum makan malam,ia bingung harus makan apa, sebenarnya "gue pengen seblak tapi dah malam gini yakali buka" ,batin ratu. Jadi ia tidak memikirkan hal itu dan tibatiba ia melihat kaluar rumahnya ada bulan sabit yang sangat cerah ia pun duduk diluar sambil memandangi dan membuat nya senyum senyum sendiri namun,Bu sari yang melihat ratu yang lagi sendirian mengajak nya untuk bergabung bersama nya untuk makan malam dan setelah itu barulah ia ajak ke rumah Bu sari yang tak jauh dari tempat penginapan si ratu.
"sendiri aja sih,ayok gabung yok sama ibuk untuk makan malam bersama,ibu harini ada bakar-bakar dirumah trus ibu melihat kami senyum senyum sendiri emang nya kenapa sih senyum sendiri", tanya buk sari.
"waduh gausah repot-repot buk,saya lagi liat ini bulan nya malam ini cerah banget jadi saya terpesona Bu heheh",yang sedari menahan lapar membuat perut ratu bunyi.
" tuh kan lapar kan ayok disana ada makanan banyak banget,ga ngerepotin kok malahan ibu seneng bisa ketemu anak baik seperti kamu",ujar buk sari sambil berjalan menuju rumah buk sari.
"iya deh buk makasih banyak deh, saya jadi ga enak loh buk tapi",masih menahan lapar.
"gapapa kan ibu yang ngajak,nah disitu ada daging sapi,ayam,sayur sayuran dan juga nasi kamu pilih aja tuh,ibu mau duduk dulu sama yang lain nanti kamu kesini juga duduk nya sama ibu ya".
"oh iya ya bu nanti saya kesana".
Ratu dengan santainya berjalan menuju arah tempat makanan-makanan yang tersedia dia meja, tiba-tiba tali sepatu nya lepas yang membuat nya kesandung sama kaki sendiri tetapi ia langsung ditolong oleh anak cowok yaitu aldi. "Yap" aldi adalah anak buk sari penjaga penginapan di DAGO memiliki tubuh yang tinggi juga berisi ia adalah seorang remaja yang kadang suka menyendiri,Aldi anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan suami istri mas eko dan buk sari dimana anak pertama yaitu laki-laki lebih tepatnya kakaknya aldi yang bernama aldo mereka memiliki umur yang jauh tetapi tak menghalangi hubungan siblings nya untuk saling jauh,bedanya itu kakanya yang sudah berumah tangga dan memiliki anak 1 sedangkan aldi baru berumur 22 tahun,ia juga hobi mendaki gunung dan sangat mencintai alam juga seperti ratu.
Setelah sekian lama ratu yang baru menyadarinya bahwa ia tidak jatuh ketanah lalu ia melihat keatas dengan perasaan terpesona saat melihat aldi,aldi pun men-
jatuhkannya ke tanah dan ratu terkejut yang merasakan kesakitan. ratu yang tak menyadari mereka sedang di lihat oleh banyak orang termasuk buk sari membuat ratu tidak selera makan lagi akhirnya ia pergi dan berterima kasih pada buk sari yg sudah sempet manawarkannnya makan bersama dan meminta maaf atas kejadiannya tadi bersama aldi.
"Gilak ya lo tau ga sakit nih, seenaknya aja jatuhin gue",dengan kesel ratu menahan malunya didepan banyak orang.
"gimanasih kan lu yang salah ,lo natapain gue lama dan gue pegel jadi gue jatuhin deh,kan gasalah dong bukannya terima kasih juga",Aldi si anak yang agak jahil.
"bodoamat",sambil berjalan tidak peduli.
"dasar cewek aneh ceroboh",ujar aldi.
Ponsel ratu menunjukkan pukul 5:00 pagi, ia kebangun dari tidurnya karena ia akan melakukan jogging lagi,yang pertama di lakukan yaitu pemanasan terlebih dahulu kemudian barulah ia lari-lari kecil dan memutari daerah penginapan saja. Dan seperti biasa setiap ia beristirahat di bawah pohon yang rindang itu selalu saja Aldi muncul,karena ia abis pulang dari bermain basket (ratu yang melihat dia membawa bola basket). Aldi pun yang tidak sengaja juga melihat ratu lagi duduk langsung menghampirinya.
"gue numpang teduh dipohon ini lagi ya,oh iya sekalian gue minta maaf soal tadi malam udah ngerusak acara keluarga Lo", dengan perasaan bersalah.
"santai aja sama-sama minta maaf deh soal tadi malam karena gue dah jatuhin Lo didepan banyak orang hahah, o iya kenalin gue Aldi Prayoga",sambil mengulurkan tangannya.
"haha iya ya gue Ratu Alexandra salam kenal",membuat ratu senyum sendiri.
"yauda deh udah mau dzuhur juga,pulang sana bau badan lu hahah"
"emang ngeselin lu,yakan abis olahraga yaa bau lah yauda byee salam kenal woi haha".
"bye salam kenal",membuat Aldi geleng-geleng sambil tersenyum tipis".
Dering telpon ratupun berbunyi yang berada dimeja belajarnya bertuliskan nama pak Wily,yang dimana pak Wily merupakan pemilik usaha atau CEO dalam pameran-pameran fotonya dibidang per fotografi an yang ingin memasarkan foto-foto hasil jepretan ratu yang membuatnya tertarik untuk bekerja sama dengan ratu, pak wily memiliki usaha nya diberbagai daerah miliknya terutama dibandung ini, Sebelum itu ratu sering membagikan hasil foto-foto nya di media sosial milik nya.
****