"Tutup mulutmu itu! Pergi atau Papa laporkan kamu ke polisi! Yang jelas kamu dan kakak kamu sudah tidak berhak dengan uang keluarga Betro meski sepeser pun! Tidak ingat kamu kalau uang Papa sudah kamu habiskan berdua dengan kakakmu sebanyak itu! Dan ada di mana kamu saat kami terpuruk dan tertatih lalu mencoba bangkit? Mulai dari nol lagi kami waktu itu, kamu tau? Mulai dari nol lagi! Jadi tidak usah mengungkit adil dan tidak adilnya antara kalian dengan Belta, yang jelas Belta sangat berbeda dengan kalian! Dia ikut andil dan membangun bersama sampai jadi sukses seperti ini lagi!" jelas papa Betro panjang lebar.
Dan hal itu menjadikan Gebby semakin kesal karena ucapan dia bagaikan angin lalu, tidak akan direspon dan diberikan uang oleh papanya kalau papanya sudah berucap panjang lebar seperti ini. Namun bukan Gebby namanya kalau mudah menyerah. Yang pasti dia akan terus menyerang kalau belum mendapatkan apa yang diinginkannya.