Lumayan lama Bisma dan Bianka berada di taman yang tak jauh dari rumahnya itu, hingga waktu menunjukkan pukul 7 pagi, dari waktu petang hingga matahari sudah naik condong ke atas kepala sedikit sekarang dan itu lumayan menyengat, mungkin karena memang sekarang musim panas makanya baru pagi saja sudah menyengat dan gerah apabila terus berada di jalanan.
Perut Bianka yang tiba-tiba bernyanyi-nyanyi dengan keras karena cacing di dalam perutnya menggeliat dan terdengar oleh Bisma pun membuat Bisma menggeleng dan tertawa lucu. Bianka sendiri ingin tertawa rasanya tapi dirinya sungguh malu, jadinya hanya bisa menahan tawanya dengan wajah yang bersemu merah.
"Kamu lapar, Sayang? Kalau iya ayo kita kembali pulang, kalau sangat tak tahan kita bisa mencari makan di pinggir jalanan sana! Sekedar untuk mengganjal perutmu, pastinya ada camilan-camilan di sana. Karena baru jam segini belum banyak kedai makanan yang buka, masih terlalu pagi hari dan semua baru mempersiapkan diri untuk memasak."
