Bianka memutar kedua bola matanya, dia berfikir sejenak dan tersenyum menyeringai, sangat tipis jadinya pak Rt tidak mengetahuinya. Matanya mulai dikedip-kedipkan dan sudah memonyongkan bibirnya, mulai mencoba merayu pak Rt apakah pak Rt akan termakan gerakan genitnya itu. Dan benar pak Rt yang memang buaya ganas itu sudah sangat memanas akibat perbuatan Bianka yang menggairahkan itu, dirinya mulai menjulurkan lidahnya dengan sangat tidak sabaran, namun dengan cepat Bianka pun menggigit lidahnya itu dengan kesal.
"Mampus kamu! Rasakan itu! Ciiih! Benar-benar Rt kuda Nil, biadap buaya darat jelek, buruk rupa kurang asem!" umpat Bianka yang mengeluarkan sumpah serapahnya dengan banyak sekali itu. Dulu Bianka orangnya sungguh sopan tapi sekarang sudah sangat kesal dengan kebiadapan pak Rt jadi memaki dengan ganasnya.