Bianka hanya diam. Memikirkan bagaimana dirinya bisa kabur, rasanya hatinya penuh dengan kecamuk murka akibat kebohongan yang dilakukan oleh Bisma. Baru juga Bianka ingin memulai menjalin hubungan baik dengan keluarga Bisma, tapi sudah berantakan seperti ini, itu semua karena ulah Bisma sendiri. Dalam hati Bianka sungguh menyesal dan jahat tadi, tega sekali telah mengabaikan Bulan yang memanggilnya, tapi bagaimana lagi, dia yang kesal dan juga menangis tidak bisa berkata apa-apa sekarang, hanya ingin menyendiri. Tidak mungkin kan kalau Bianka cengeng di depan Bulan. Apalagi baru berkenalan itu akan sungguh membuatnya memalukan, masak baru berkenalan sudah cengeng seperti itu. Lagian Bianka saja tidak pernah cengeng di hadapan siapapun kecuali orang tuanya saja.