Bianka terbelalak saat ini karena ternyata Bisma ditusuk oleh para preman itu tepat di dadanya. Ya, penolong Bianka yang sekarang adalah Bisma yang tiba-tiba datang, selalu Bisma yang setiap saat ada disaat Bianka membutuhkan. Kata Bisma sendiri cinta tumbuh berawal dari kebiasaan dan selalu bertemu, makanya Bisma sering menampakkan diri untuk Bianka tanpa ada rasa bosan walau berkali-kali diusir sekalipun seperti sekarang ini. Tidak ada kata menyerah dan kata marah Bisma kepada Bianka walau Bianka begitu dingin kepadanya. Bahkan dia sok tarik ulur kemarin hanya untuk membuat Bianka simpati dan dekat dengannya.