"Sudah Putrikuuu. Jangan berfikiran yang macam-macam lagi! Papa tidak ingin kamu berucap hal yang aneh. Intinya melihat ke masa depan bukan ke masa lalu lagi, oke! Awas saja kalau berucap hal aneh-aneh lagi. Papa yakin kok kakakmu kuat, dan pastinya akan sembuh karena teknologi zaman yang semakin canggih, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi, Naaaak, oke! Jelasnya mama di atas sana juga tak ingin kamu berucap sembarangan, Nak ... jadi berjanjilah jangan berucap sembarangan lagi." Kali ini dokter Bagaskoro berucap dengan sangat tegas. Menurutnya agar Bulan tidak mengulang pemikiran yang aneh-aneh lagi.
Bulan pun sudah menjadi tenang sekarang. Keduanya lalu berjalan ke arah ruangan Bisma. Ingin melihat keadaan dan kondisinya. Walau sebenarnya dokter Bagaskoro juga sama takutnya dengan Bulan tapi beliau mencoba meyakinkan dirinya sendiri kalau putranya itu sangat kuat dan pastinya akan sembuh dengan cepat.