Mereka sekarang makan bersama-sama di rumah keluarga Betro. Meski begitu Bisma tidak nyaman menikmati makanannya karena pikirannya sedang bercabang ke mana-mana, rasanya makanan beraneka macam dan sangat enak itu tidak menggugah rasa seleranya sedikitpun. Hatinya sibuk memikirkan semua permasalahan yang terjadi dan bagaimana memutuskannya dengan cara yang tepat, tanpa harus melukai Betran. Kalau matanya sangat sering melirik ke arah Bianka diam-diam agar tidak ada yang tau. Tidak mau Bisma mengalihkan pandangannya dari Bianka meski harus agar tidak menimbulkan kecurigaan.