Bisma sangat senang karena dia sekarang sudah mempunyai telepon baru yang dibelikan oleh pak Ucok. Sampai-sampai Bisma mengucapkan kata terimakasih dengan sangat banyak kepadanya. Dengan kata lain pak Ucok yang pasti dapat bonus nanti, di transfer oleh Bisma dan pastinya dilebihkan uangnya.
"Aku harus bergegas menghubungi Bianka. Untung saja aku sudah hafal nomornya, pokoknya pak Ucok benar-benar yang terbaik deh," ucap Bisma berbicara kepada dirinya sendiri setelah pak Ucok pergi meninggalkannya sendirian. Dirinya benar-benar sangat bersyukur mempunyai pak Ucok, yang selalu setia dan patuh.
Bisma mulai mengotak-atik ponselnya. Yang pasti ponsel barunya itu sudah diisi nomor baru dibelikan juga oleh pak Ucok, jadinya pak Ucok sungguh sangat pengertian meski tanpa disuruh untuk membeli nomor baru. Bisma menekan nomor-nomor Bianka dengan terus menerkanya, dia ingat tapi sedikit lupa. Bisa dibilang lupa-lupa ingat. Makanya Bisma mulai mencoba mengingat-ingatnya.