Anton berharap Alex akan menerimanya bekerja di perusahaannya yang akan memberikan ia upah dengan sepantasnya agar ia bisa menafkahi Arleta hingga ia besar nanti.
Pagi hari ini, Anton sengaja datang lebih awal dari Alex yaitu ia datang di pukul delapan kurang lima belas menit. Ia menunggu di lobby perusahaan karena Alex belum tiba di perusahaan. Sebenarnya Anton sangat gugup dan canggung karena akan bertatap muka dengan Alex, laki-laki yang sempat menjadi seorang sahabatnya itu.
Tepat di pukul delapan tiga puluh, akhirnya Alex pun datang dan ia Anton langsung menyapa Alex dengan sedikit menundukkan badannya. Alex pun sangat terkejut karena Anton akan datang secepat itu dari hari pertama mereka bertemu.
''Lu dari tadi, Ton?'' tanya Alex.
''Ah nggak, Lex. Gua nggak masalah jika harus menunggu lebih lama lagi,'' ujar Anton.