Kini pemandangan yang tak biasa pun harus Asma dan Alzam lihat karena sang ayah harus duduk di kursi roda. Penyakit yang di derita sang ayah semakin memburuk.
Sontak hal itu membuat Asma dan Alzam sangat terkejut. Karena keluarga Asma pun menutupi kondisi sang ayah dari mereka. Ayah Yusuf tidak ingin membuat Asma atau pun Alzam khawatir. Ayah Yusuf ingin Asma dan Alzam menikmati masa-masa pengantin baru.
Asma tersungkur menangis dan memohon ampun di bawah kaki sang ayah. Melihat Asma yang menangis tersedu seperti itu, membuat semua yang menyaksikan juga ikut bersedih karena Asma baru mengetahui kondisi sang ayah tercinta.
"Ayah, kenapa Ayah tidak memberitahukan tentang kondisi Ayah saat ini?" rengek Asma.
"Nak ... Ayo kita bicara di dalam!" Ustadz Yusuf mengusap kepala Asma yang sedang bersujud di hadapannya.
"Ayo, Asma!" Alzam membantu Asma berdiri. Sementara sang ibu mendorong kursi roda Ustadz Yusuf untuk segera masuk ke dalam rumah dan diikuti oleh semuanya.