Kedua mata Rindu pun terpana melihatnya. Sampai ia pun tak bisa berkata-kata karena Yuda menyiapkan ini semua dengan sangat manis.
"Rindu ... Tolong jawab aku. Aku ingin tinggal di rumah ini dengan kamu. Dan rumah ini aku beli khusus untuk kamu dan untuk kita tinggal nanti," ujar Yuda.
Rindu tak pernah menyangka bahwa Yuda akan bisa melamarnya kembali dengan secepat ini.
"Mas ... Bangunlah!" Rindu meraih pundak Yuda dan menitah Yuda untuk berdiri.
"Kenapa Rindu? Apa kamu masih marah padaku?" tanya Yuda.
"Tidak, Mas. Justru aku sangat bahagia dan sangat senang karena kamu sudah berani mengambil keputusan seperti ini," ujar Rindu.
"Tapi ..."
"Tapi apa Rindu? Katakan padaku!"
"Tapi kamu kan masih berstatus suami dari perempuan lain, Mas! Bagaimana bisa aku menikah tanpa diketahui banyak orang?" tanya
Rindu.
