"Tidak apa-apa Bu! Kami hanya sangat senang karena Erlangga akan pulang hari ini," ujar Rindu.
Sang ibu pun tak percaya dengan gerak-gerik anak-anaknya tersebut. Namun saat ini bukanlah menjadi prioritas. Setelah mengurus administrasi, sang ibu pun segera mempercepat kepulangan Erlangga.
Dengan di bantu ibu dan adiknya, Erlangga berpindah posisi di kursi roda. Meski begitu, Erlangga tidak mau merepotkan ibu dan juga Rindu. Ia mencoba belajar berjalan sendiri.
Melihat Erlangga yang bersikeras menata hidupnya seorang diri seperti itu, Rindu pun terenyuh hatinya. Ia merasa kasihan pada sang kakak yang harus menerima semua perlakuan tak seharusnya dari Olivia. Kini, timbul lah rasa benci pada Olivia yang menyelimuti seluruh pikiran Rindu.
Menit ke menit, semua pun sangat cepat. Kini Erlangga, ibu dan juga Rindu mulai melangkahkan kaki mereka untuk segera keluar dari ruang rawat inap tempat Erlangga berbaring.