"Ini untuk kedua kakakmu, ini untukku, dan yang lain untuk pelayan yang ada di rumah," jawabku sembari menunjuk setiap kue dan roti.
"Lalu untukku?" tanyanya sembari menatapku.
"Hahaha, kamu sudah memilih milikmu sendiri," sahutku sembari tertawa. "Apa kamu sudah selesai memilih?" tanyaku. Jiro pun mengangguk dan mengatakan bahwa dia sudah memilih kue yang diinginkannya.
Aku pun segera mengajaknya ke kasir dan pegawai kasir mulai membuat struk. Setelah selesai membayar, kami keluar dengan membawa empat plastik berisi kue dan roti. Hahaha, kenapa ini seperti sedang memborong.
Kini kami pun dalam perjalanan menuju ke rumah. Setelah beberpaa menit berlalu, mobil Jiro sudah terparkir rapi di halam rumah direktur. Laki-laki ini juga segera turun lebih dulu sembari membantuku membawa semua plastiknya.