Aku dan direktur segera melahap sarapan di meja setelah minumanku habis. Karena terlalu fokus pada suasana, pikiranku mengenai keberadaan Jiro pun mulai teralihkan. Hahaha, apa semudah itu aku kehilangan fokus?
Kami makan dengan tenang tanpa ada satu pun kata yang keluar. Yang ada hanyalah tindakan direktur yang membuatku memakan hampir seluruh hidangan yang ada. Bagaimana tidak, dia terus meletakkan daging di mangkukku sampai habis. Apa direktur pikir aku ini makan begitu banyak?
"Jika sudah selesai segera bersiap. Aku akan pergi ke kamar dulu," ujar direktur setelah menyelesaikan makannya. Sebenarnya aku sedikit kecewa karena laki-laki ini tidak menungguku.
"Baik, Paman. Setelah mencuci semuanya aku akan bersiap," sahutku.
"Tidak usah dicuci. Nanti akan ada pelayan yang membersihkannya."
"Eh? Apa di sini ada?" kupikir hanya ada kami berdua, tetapi siapa sangka masih ada pelayan di sini.
