Percakapan kami pun terhenti karena harus segera turun dari mobil.
Ini untuk kesekian kalinya aku berbelanja bersama Jiro. Meski begitu tidak ada keseruan yang berubah. Sebenarnya ada sedikit kendala, karena aku masih tidak tahu ingin memasak apa. Terlebih lagi harus memasak di pagi hari, sesuatu yang simpel dan enak sangat kubutuhkan untuk menjadi referensi.
"Bagaimana jika kamu membuat curry rice saja?" tanya Jiro di saat melihatku kebingungan.
"Apa itu tidak terlalu biasa?" Sebenarnya memang mudah, tetapi untuk seorang direktur apa tidak terlalu biasa?
"Memang sederhana sih, tetapi curry rice buatan Byeol sangat lezat. Bahkan aku sampai ketagihan," jawab Jiro sembari tertawa.
"Hahaha, itu sih kamu yang ingin 'kan? Tapi apa benar tidak apa-apa?" Aku menatap ke arah bahan makanan yang berjajar rapi.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya aku setuju dengan Jiro untuk memasak curry rice. Mungkin makanan pendukung lainnya yang akan kubuat sedikit mewah.
