"Liliane!!!"
Bentakan Vivian terdengar lantang, sementara Liliane mencoba menulikan pendengarannya dan fokus mengemasi barang-barang miliknya tanpa terkecuali.
Melihatnya Vivian makin geram, ia lalu mendatangi Liliane gadis itu ketika sedang sibuk kesana kemari.
"Liliane, apa yang kau lakukan?" desis Vivian.
"Mom, aku mendapatkan pekerjaan dipusat kota New York. Kupikir aku bisa membiayai studiku sendiri tanpa harus merepotkanmu" jawab santai gadis itu tanpa melihat kearah ibunya yang berada disampingnya.
"lalu bagaimana dengan perjodohan kalian?" tanya Vivian, Liliane menghelas nafas kasar. Ia beralih menatap wajah yang selalu terlihat cantik meski diumurnya yang sudah tidak muda lagi.
"Mom, aku telah mentransfer uangnya jika itu yang kau khawatirkan" balas Liliane, yang menjadi beban pikirkannya saat ini bukan masalah ibunya, tapi bagaiamana caranya menebus hutangnya dengan Nando.
Oh, mengapa hidup jadi sesulit ini? Batin Liliane.