Tok... Tok... Tok...
Cekle...
Vivian membuka pintu utama, terlihat anak gadisnya yang tak lain adalah Liliane. Dengan wajah kusut dan masam, Vivian seolah mengerti jika putrinya tersebut telah membuatnya kecewa.
"kau pulang sendiri? Dimana Thomas?" cecar Vivian, sementara gadis itu masuk kedalam rumah dan melewatinya begitu saja.
"Lily, mom sedang bicara padamu..." suara Vivian menggema diruangan besar tersebut, sontak membuat langkah Liliane berhenti.
Ia berbalik badan, menatap wajah ibunya dengan perasaan sedih. Sungguh ia tak pernah berniat melawan sedikitpun kepada orang tua terutama ibunya, tapi mengapa ia selalu saja diperlakukan tidak adil.
"Mom, i can't" bisiknya sedih, Vivian menyipitkan mata seraya melangkah pelan kearah Liliane.
"you can't, what?" balas Vivian.