Melihat kesedihan Tanya yang tidak biasa, dengan perlahan Don menghampiri wanita itu. Melirik ke arah kertas yang Tanya pegang dan mengambilnya secara perlahan.
"Bolehkah aku membacanya?" Tanya Don, tapi Tanya tak menanggapi dan hanya memandang kosong ke arah tembok. Don lalu mengambil kertas tersebut karena tidak ada penolakan dari Tanya, melihat ke lembaran kertas yang tertulis nama Mario di bagian paling bawah. Don memang tidak membaca seluruh isi pesan Mario, tapi yang dapat Don pahami, Mario telah pergi dan meninggalkan Tanya sebuah pesan.
Bahu Don tertunduk lesu, ia kemudian duduk di sebelah Tanya seraya mengelus pelan bahu wanita itu guna memberinya semangat. Don pahami ia salah, Mario pergi mungkin karena merasa tidak enak pada Don dan Tanya yang terus-terusan bertengkar. Tapi Don tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri jika pasal Tanya.
