Malam hari ini, Tanya mengijinkan Mario untuk menginap di rumahnya. Menyiapkan kamar yang dulu dipakai oleh Luis untuk Mario, kamar yang sudah tak pernah lagi terbuka tapi masih terlihat bersih dan tertata rapi seperti pemilik sebelumnya. Tanya menyalakan lampu dan mempersilakan Mario untuk masuk ke dalam kamar terlebih dahulu, ada sebuah ranjang dan lemari. Juga terdapat kursi serta meja yang dihiasi oleh berbagai macam buku yang Tanya duga adalah milik Luis.
"Di sana ada kamar mandi!" Tunjuk Tanya pada sebuah pintu di sudut ruangan, Mario mengangguk mengerti.
Pria itu hanya berkeliling melihat sekitar, masih belum juga berterimakasih kepada Tanya dengan semua kebaikan yang wanita itu berikan padanya. Wanita yang ia gunakan sebagai fantasi bahkan sebagai korban keinginan gilanya, meski Mario sudah meminta maaf. Rasanya seperti aneh saja jika wanita yang masih berstatus sebagai sepupunya itu terlalu baik kepadanya hingga detik ini.
