Malam yang panas untuk jiwa yang panas..
Tanya dan Don datang terlambat ke salon Irina akibat suaminya yang merengek meminta ingin dipuaskan, di dalam salon seperti biasa terlihat penuh oleh pelanggan. Tapi sepertinya ada banyak kendaraan di luar tak sebanding dengan pelanggan di salon, itu artinya sebagian besar ada di dalam sana. Dan benar saja! Saat Tanya menggandeng lengan Don memasuki aula tersebut, ada banyak orang di sana mengenakan setelan yang berbeda-beda. Well, sepertinya hanya Tanya dan Don yang mengenakan setelan lain dari lainnya.
"Sudah ku bilang tadi, kita harus memakai setelan latex!" Bisik Tanya, Don hanya menghembuskan nafas kasar. Lagi pula dirinya hanya menyanggupi undangan Irina, bukan untuk ikut bermain seperti mereka semua.
"Yeah! Mungkin sebentar lagi kita akan disuruh pulang." Kata Don, Tanya yang mendengar hal itu langsung meremas lengan Don dengan kuat dan membuat pria itu terkekeh.
